Buat kalian yang lagi mencari laptop yang
cukup ramah di kantong,tapi bisa buat kerja,bisa di buat gaming juga,mungkin
laptop ini cocok buat kalian,inilah ASUS A507UF.
Secara keseluruhan laptop ini serupa dengan
laptop-laptop asus lainnya di kelas multimedia. Bobot laptop ini cukup
ringan,beratnya hanya 1,7 kg saja,untuk laptop berukuran 15 inch,bobotnya
cukup enteng dan bodynya juga tidak tebal di tambah juga chargernya yang cukup
mungil membuat laptop ini sangat mudah untuk di bawa ke sana kemari.
cover bagian balakangnya berbahan plastik
dengan tekstur abtrak yang membuat area ini tidak finger print magnet,dan untuk
build qualitynya juga cukup baik,meski layarnya ini agak lembek,tapi oke
lah.tapi sayangnya laptop ini masih belum bisa di buka dengan satu tangan dan
membuka layar laptopnya pun perlu sedikit tenaga.tapi kerennya meskipun
berbahan plastic,ASUS berhasil membuat tampang laptop ini cukup elegant dan
mahal,seakan-akan dia menggunakan panel almunium.
Untuk bagian bottom case,laptop ini Nampak
plain,bersih,hanya ada sedikit air intake dan ada akses door untuk mengakses
RAM,selain itu ada sedikit lubang exhaust di area belakang ini.ohh iya gak lupa
ada stiker windows 10 disini yang artinya laptop ini sudah include windows 10
dari pabriknya.
Untuk konektivitas di sebelah kiri ada charger
port,usb 2.0,usb 3.0,indicator power,indicator batrai,exhaust port,micro sd
card port,hdmi,dan audio combo jack.
Sedangkan di sebelah kanan hanya ada kasington
lock dan usb 2.0,cukup di sayangkan laptop ini tidak menyediakan port SD
card,malah micro SD card yang lebih sering tidak terpakai dan juga
absennya LAN Port,tapi untuk LAN Port tidak terlalu masalah sih,tinggal
beli konektornya apabila ingin memakai LAN,dan yang cukup disayangkan juga
adalah masih adanya 2 buah port USB 2.0 di laptop dengan harga segini.
Untuk area workstation build quality yang di
tawarkan oleh laptop ini cukup baik meski bahannya full plastik semua. Di area
armrest dibuat bertekstur dan teksturnya ini cukup kasar,tetapi bagusnya tentu
tidak fingerprint magnet dan untuk di area keyboard desainnya di buat seperti
lubang-lubang spiker di tambah dengan embost logo sonic master di
tengah-tengahnya.
Untuk touchpad seperti biasa,khas ASUS
juga,ukurannya lebar cukup enak di pakai,cukup responsive,sudah support double
gestur dan sudah tersedia fingerprint scanner,jadi kita bisa login hanya
menempelkan jari kita saja di fingerprint scannernya.
Untuk Keyboardnya rasanya biasa saja,sama
seperti laptop-laptop asus di kelasnya,keyboardnya cukup enak untuk di pakai
ngetik-ngetik,tidak berat,dan tidak berisik,tapi untuk penggunaan
gaming,keyboard ini rasanya kurang,yahh tentu lah karena laptop ini tidak di
desain untuk bermain game,dan saat kita tidak sengaja menggunakan tenaga yang
agak berlebihan saat mengetik,terjadi membal di keyboard ini,terutama area
tengah dan area enter,jadi kalo ngetik atau main game di laptop ini santai aja
yah,gak usah ngegas,dan satu hal lagi,buat kalian yang seri memakai numberik padnya
mungkin akan merasa aneh di laptop ini karena ukuran numpadnya cukup kecil dan
satu hal yang saya kurang suka di keyboard laptop ini adalah bergabungnya
tombol power dengan keyboard yang sewaktu-waktu bisa saja tertekan tanpa
sengaja
Untuk layar,laptop ini sudah mengusung nano
edge display yang artinya bezel di laptop ini cukup tipis walaupun yang tipis
cuman di bagian kanan dan kirinya saja,panel yang di pakai oleh laptop ini
sayangnya masih panel TN,mengingat harganya,yahh wajar lah,tapi bagusnya meskipun
ini TN,layar ini sudah menggunakan resolusi full HD 1920x1080 yang cukup jarang
ada di laptop-laptop lain di harga yang sama,tapi seperti biasa,khasnya layar
TN,viewing angle dari laptop ini cukup sempit.
Untuk sector dapur pacu,laptop ini menggunakan
prosesor intel core i5 8250u dengan grafis Nvidia geforce MX130 2gb,RAM
4gb DDR4 2400mhz yang bisa di update menjadi 16gb dan 1 TB Harddisk yang
dirasa cukup untuk kebutuhan komputasi ringan hingga menengah.
Dari test yang sudah saya lakukan,di cinebech
R15,laptop ini mendapat score 520cb yang artinya cukup baik untuk
prosesor kelas low watt,sedangkan untuk kemampuan grafis,saya test di unigine
heaven,laptop ini mencatat score 539 dan average 21.4 fps dengan setting
high Full HD yang dimana kemampuannya cukup baik untuk komputasi menengah dan
juga beberapa game berat yang sudah pasti di set ke low hingga medium.
Untuk suhu,laptop ini mencatat suhu yang agak
kurang baik untuk laptop dengan konfigurasi low watt,saat stress test,suhu
laptop ini bisa menyentuh angka 81 derajat celcius dan terjadi panas yang cukup
menggangu pada area armrest sebelah kiri dimana kita sering menyimpan tangan
kiri kita,mungkin ini efek dari exhaust port yang teretak di sebelah kiri dan
ukurannya pun cukup kecil.
Untuk suara dari spikernya,laptop ini biasa
aja,tapi lumayan lah untuk ngiseng-ngiseng nonton film atau dengerin musik.
Untuk masalah harga,Laptop ini di jual dengan
harga 8,8 juta rupiah untuk varian i5,6,8 juta rupiah untuk varian i3 dan
11,6 juta rupiah untuk varian i7.
Senin, 10 Februari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar