Senin, 24 Februari 2020

CURHAT TENANG ESEMKA

mobil Esemka BIMA 1.3
sumber : Google

 Kalo ngomongin mobil Esemka,pasti langsung berpikir jelek tentang mobil ini, disebut mobil politik lah, mobil Cina lah, mobil ghoib lah, dan lain sebagainya. Esemka adalah merk Indonesia yang menurut informasi yang saya dapatkan,merk ini didirikan tahun 2007,yah meskipun entah kapan pastinya merkan ini berdiri.

Langsung aja lah yah ini pendapat saya mengenai merkan ini. Oke hadirnya merkan mobil Indonesia lagi setelah dulu ada Timor, saya jujur senang dan menyambut dengan positif kehadiran merkan ini,tapi saat merk ini berjalan, kok merkan ini tidak seperti merkan mobil-mobil lain berdagang, contoh,saat mengumumkan produk-produknya, bukan di umumkan oleh pihak dari Esemkanya langsung, melainkan melalui politisi yang jelas-jelas gak tau menau lebih dalem tentang mobil ini.

Dan yang paling saya kesal adalah saat ada acara talkshow yang membahas Esemka, selalu orang-orang politisi dari kubu 1 sama kubu 2 lah, yang apa coba hubungannya sama otomotif dan yah ketebak hasil perbincangannya, gak ada jawaban yang bermanfaat bagi Esemka dan menjawab pertanyaan masyarakat tentang Esemka, ujung-ujungnya kebutuhan politik lagi dan gak salah kalo masyarakat menyebut Esemka adalah mobil politik.

Mengenai produknya yang "katanya" rebadge dari mobil Tiongkok. Jujur, saya gak mempermasalahkan kalo Esemka me rebadge mobil-mobil Tiongkok untuk awal-awal merk ini berkembang, asalkan jangan rebadge terus, tetep harus riset membuat mobil sendiri lah, dan kalo ngomongin model mobilnya, jujur aja saya suka kok, terutama Esemka Digdaya dan Esemka Garuda 1, desainnya gagah dan SUV banget menurut saya, dan kalo ngomongin mobil Tiongkok yang selalu dianggap mobil paling jelek, sepertinya yang punya pikiran seperti itu harus terbuka pikirannya. Gak bisa di pungkiri kalo mobil pabrikan Tiongkok sekarang sudah oke, liat itu Wuling dan DFSK, mereka menunjukan kalo mobil Tiongkok itu gak jelek sekarang, malah justru punya kelebihan dan bahkan bisa menciptakan standar baru buat otomotif di Indonesia, jadi kalo Esemka me rebadge mobil Tiongkok, saya gak mempermasalahkan sama sekali

Jadi,ayolah untuk Esemka,emang apalagi sih yang menjadi masalah. Pabrik ada,gede pula,model sudah ada. Tinggal semangat jual dari Esemka dan juga pembangunan dealer atau jaringan after sales saja sekarang. Terus,jangan terlalu bergantung pada pemerintah,apalagi Esemka sudah resmi bukan mobil nasional,tetapi mobil merk nasional,artinya sama saja dengan merk-merkan lain yang sudah memulai bisnis jual beli mobilnya. Banyak kok merk-merkan dari Indonesia yang perkembangannya lebih keliatan daripada Esemka,contoh Gesits,VIAR dan lain-lain.

Kalo menurut saya ( inget ini menurut saya ) kenapa tidak mengikuti cara dagang dari Wuling. Menurut saya pribadi cara Wuling berdagang itu sangat baik dimana mereka membangun pabrik ( Esemka juga sudah melakukannya ), bangun jaringan efter sales sebanyak-banyaknya,tawarkan mobil yang memiliki kelebihan banyak,entah itu dari fiturnya, dengan harga yang sangat miring,banyakin promosi,di media sosial,iklan TV,event-event di kota-kota besar.

Kalo menurut kalian gimana...?? apa yang baik di lakukan oleh Esemka...?? silahkan tulis di kolom komentar di bawah.

Senin, 10 Februari 2020

LAPTOP DI BAWAH 10 JUTA BISA APA AJA!!! - ASUS A507UF

Buat kalian yang lagi mencari laptop yang cukup ramah di kantong,tapi bisa buat kerja,bisa di buat gaming juga,mungkin laptop ini cocok buat kalian,inilah ASUS A507UF.

Secara keseluruhan laptop ini serupa dengan laptop-laptop asus lainnya di kelas multimedia. Bobot laptop ini cukup ringan,beratnya hanya 1,7 kg saja,untuk laptop berukuran 15 inch,bobotnya cukup enteng dan bodynya juga tidak tebal di tambah juga chargernya yang cukup mungil membuat laptop ini sangat mudah untuk di bawa ke sana kemari.


cover bagian balakangnya berbahan plastik dengan tekstur abtrak yang membuat area ini tidak finger print magnet,dan untuk build qualitynya juga cukup baik,meski layarnya ini agak lembek,tapi oke lah.tapi sayangnya laptop ini masih belum bisa di buka dengan satu tangan dan membuka layar laptopnya pun perlu sedikit tenaga.tapi kerennya meskipun berbahan plastic,ASUS berhasil membuat tampang laptop ini cukup elegant dan mahal,seakan-akan dia menggunakan panel almunium.

Untuk bagian bottom case,laptop ini Nampak plain,bersih,hanya ada sedikit air intake dan ada akses door untuk mengakses RAM,selain itu ada sedikit lubang exhaust di area belakang ini.ohh iya gak lupa ada stiker windows 10 disini yang artinya laptop ini sudah include windows 10 dari pabriknya.

Untuk konektivitas di sebelah kiri ada charger port,usb 2.0,usb 3.0,indicator power,indicator batrai,exhaust port,micro sd card port,hdmi,dan audio combo jack. 
Sedangkan di sebelah kanan hanya ada kasington lock dan usb 2.0,cukup di sayangkan laptop ini tidak menyediakan port SD card,malah micro SD card yang lebih sering tidak terpakai dan juga  absennya LAN Port,tapi untuk LAN Port tidak terlalu masalah sih,tinggal beli konektornya apabila ingin memakai LAN,dan yang cukup disayangkan juga adalah masih adanya 2 buah port USB 2.0 di laptop dengan harga segini.

Untuk area workstation build quality yang di tawarkan oleh laptop ini cukup baik meski bahannya full plastik semua. Di area armrest dibuat bertekstur dan teksturnya ini cukup kasar,tetapi bagusnya tentu tidak fingerprint magnet dan untuk di area keyboard desainnya di buat seperti lubang-lubang spiker di tambah dengan embost logo sonic master di tengah-tengahnya.

Untuk touchpad seperti biasa,khas ASUS juga,ukurannya lebar cukup enak di pakai,cukup responsive,sudah support double gestur dan sudah tersedia fingerprint scanner,jadi kita bisa login hanya menempelkan jari kita saja di fingerprint scannernya.

Untuk Keyboardnya rasanya biasa saja,sama seperti laptop-laptop asus di kelasnya,keyboardnya cukup enak untuk di pakai ngetik-ngetik,tidak berat,dan tidak berisik,tapi untuk penggunaan gaming,keyboard ini rasanya kurang,yahh tentu lah karena laptop ini tidak di desain untuk bermain game,dan saat kita tidak sengaja menggunakan tenaga yang agak berlebihan saat mengetik,terjadi membal di keyboard ini,terutama area tengah dan area enter,jadi kalo ngetik atau main game di laptop ini santai aja yah,gak usah ngegas,dan satu hal lagi,buat kalian yang seri memakai numberik padnya mungkin akan merasa aneh di laptop ini karena ukuran numpadnya cukup kecil dan satu hal yang saya kurang suka di keyboard laptop ini adalah bergabungnya tombol power dengan keyboard yang sewaktu-waktu bisa saja tertekan tanpa sengaja

Untuk layar,laptop ini sudah mengusung nano edge display yang artinya bezel di laptop ini cukup tipis walaupun yang tipis cuman di bagian kanan dan kirinya saja,panel yang di pakai oleh laptop ini sayangnya masih panel TN,mengingat harganya,yahh wajar lah,tapi bagusnya meskipun ini TN,layar ini sudah menggunakan resolusi full HD 1920x1080 yang cukup jarang ada di laptop-laptop lain di harga yang sama,tapi seperti biasa,khasnya layar TN,viewing angle dari laptop ini cukup sempit.

Untuk sector dapur pacu,laptop ini menggunakan prosesor intel core i5 8250u dengan grafis Nvidia geforce MX130 2gb,RAM 4gb DDR4 2400mhz yang bisa di update menjadi 16gb dan 1 TB Harddisk yang dirasa cukup untuk kebutuhan komputasi ringan hingga menengah.
Dari test yang sudah saya lakukan,di cinebech R15,laptop ini mendapat score 520cb yang artinya cukup baik untuk prosesor kelas low watt,sedangkan untuk kemampuan grafis,saya test di unigine heaven,laptop ini mencatat score 539 dan average 21.4 fps dengan setting high Full HD yang dimana kemampuannya cukup baik untuk komputasi menengah dan juga beberapa game berat yang sudah pasti di set ke low hingga medium.

Untuk suhu,laptop ini mencatat suhu yang agak kurang baik untuk laptop dengan konfigurasi low watt,saat stress test,suhu laptop ini bisa menyentuh angka 81 derajat celcius dan terjadi panas yang cukup menggangu pada area armrest sebelah kiri dimana kita sering menyimpan tangan kiri kita,mungkin ini efek dari exhaust port yang teretak di sebelah kiri dan ukurannya pun cukup kecil.
Untuk suara dari spikernya,laptop ini biasa aja,tapi lumayan lah untuk ngiseng-ngiseng nonton film atau dengerin musik.

Untuk masalah harga,Laptop ini di jual dengan harga 8,8 juta rupiah untuk varian i5,6,8 juta rupiah untuk varian i3 dan 11,6 juta rupiah untuk varian i7.

Jumat, 10 Januari 2020

REVIEW BUS "ARCTIC SHD BY RESTU IBU" Kok gini yahh.....??

Sumber : Google

Restu Ibu,dulu terkenal dengan body Skania dan Galaxy Coachnya,seiring dengan waktu,karoseri ini kalah saing dengan Adiputro dan Laksana,tapi tidak berhenti di situ saja,untuk meningkatkan lagi daya jual karoseri ini,maka Restu Ibu mengeluarkan desain bus baru yang di beri nama Artic SHD,seperti apa desainnya? Inilah ulasan mengenai Artic SHD by Restu Ibu karoseri.

Dari depan sepertinya karoseri ini sedikit "mengambil" desain dari karoseri sebelah,ya tau lah,di tambah topinya juga yang berasa mirip desain bus karoseri sebelah,tapi menurut saya ini cukup oke,tapi sayangnya kaca depan berasa terlalu tegak,jadi agak aneh melihatnya.



Sumber : Google

Lalu lanjut ke samping,sepertinya Restu ibu mengangkat desain dari salah satu karoseri juga,entah karoseri mana yang di ambil,tapi pilar sampingnya ini berasa bukan punya Restu ibu. dari samping keliatannya tinggi sih meski terasa auranya klasik kalo liat bagian samping dari bus ini.


 Sumber : Google

Lanjut lagi ke bagian belakang,disini yahh langsung lah terlihat kalo ini mirip sama siapa,meski disini berbeda terutama di lampunya,lampunya ini sama dengan lampu yang di pakai oleh Avante buatan Tentrem dan Zeppelin G3 buatan karoseri Gunung Mas. Sebagai pembeda dengan desain karoseri sebelah juga kisi-kisi mesin di tambah di bagian kap mesin dan juga kacanya yang lebih meng kotak dan lebar. Tapi yang bagus disini menurut saya adalah mufflernya,desainnya keren sekali meski sayangnya bus pada gambar di atas mufflernya hanya sebelah saja,jadi aneh lihatnya kalo cuman sebelah.

Sumber : Google

Untuk interiornya yahh dah pasti lah keluhan saya mah,topinya yang ngalangin visibilitas penumpang hot seat,jadi nggak berasa gairahnya kalo menurut saya,dan untuk bagian penumpang lainnya,yahh standar lah,semuanya terasa biasa aja,mungkin cocok untuk bus AKAP yang menurut saya tidak perlu hiasan atau desain yang terlalu mewah.

Oke mungkin cukup segitu aja untuk pembahasan mengenai bus Arctic SHD by Restu Ibu Pusaka,bagaimana pendapat kalian tentang body baru ini,silahkan tulis di kolom komentar.