Kamis, 01 November 2018

INTERMEZO SADJA - Apakah body Adiputro dan Laksana itu ringan??


Saya membuat tulisan ini semata-mata hanya ingin intermezo sekalian mencari ilmu mengenai,kenapa hanya Jetbus dan Legacy saja yang bisa di buat body SHD oleh chassis Hino RK8.




Source : Google

Entah mengapa topik ini menghantui pikiran saya dan juga inilah alasan mengapa saya membuat tulisan ini. Seperti yang sudah kalian ketahui bahwa Hino RK8 itu bisa memuat body Super High Deck tetapi hanya di body Jetbus buatan karoseri Adiputro dan Legacy buatan karoseri Laksana,sedangkan pada karoseri lain saya tidak pernah melihat Hino RK8 menggunakan body Super High Deck,melainkan hanya High Deck Double Glass saja.



Source : Google


Hingga saya berpikir,apakah body buatan karoseri Adiputro dan Laksana itu ringan hingga Hino RK8 bisa memuat body tersebut sedangkan karoseri lain tidak.


Jetliner HD by Rahayu Sentosa,source : Google



Avante HDD by Tentrem,source : Google


Cityliner HDD by Nusgem,source : Google


Apabila kawan-kawan yang membaca artikel ini dan mengetahui jawaban atas pertanyaan yang menghantui pikiran saya ini,silahkan tulis di kolom komentar,agar saya bisa tidur nyenyak,itung-itung bagi ilmu ya kan...?? :v 

Senin, 23 Juli 2018

REVIEW LAPTOP "ASUS FX503VD" PENERUS SI ASUS FX553VD

Setelah sukses dengan FX553VD nya,ASUS akhirnya kembali merilis seri penerusnya yaitu FX503VD. Seperti yang seri sebelumnya yaitu si FX553VD,seri FX503VD ini pun memiliki berbone yang sama dengan ASUS ROG GL503V Strix,hanya saja,tidak ada unsur ROG disni.

Untuk desain disini saya lihat sedikit berbeda dibandingkan dengan ROG GL503V,terutama di bagian LCD cover,pada ROG GL503V,desain LCD covernya terdapat garis yang membelah dari atas ke bawah,tapi untuk di FX503VD ini desain itu di hilangkan,hanya terdapat garis biasa di setiap sudut LCD cover yang mengarah ke tengah. Untuk bahan yang digunakan masih sama seperti pada seri FX553VD yaitu plastik,hanya saja plastiknya di finishing brush metal,jadi terlihat mengunakan bahan metal,padahal mah nggak. Meskipun begitu,build qualitynya okeh kok...

Selanjutnya kita ke I/O port di sebelah kanan ada Kasington lock,USB 2.0 dan SD card reader,sedangkan di sebelah kiri ada Power port,HDMI port ,2 USB 3.0 dan Audio combo jack. Jujur aja agak sedikit kecewa sih di bagian sini karena ngena banget pemangkasannya,bahkan USB 3.1 Type C pun harus absen di sini,beda dengan seri sebelumnya yang portnya masih bisa di bilang lengkap.

Sekarang kita masuk ke bagian display panel,layarnya masih megunakan TN beresolusi Full HD,untuk masalah brightness sih udah cukup okeh,tapi untuk masalah kontras dan akurasi warna nggak sebagus kakak2nya yang berlogo ROG,tapi untuk versi GTX 1060 nya sudah pakai IPS kok bukan TN.

Sekarang kita bahas area workstation,di bagian sini sih bahannya terbuat dari plastik,tapi di finishing brush,bahan seperti ini menurut saya sih okeh banget karena sidik jari jadi nggak begitu keliatan dan juga terlihat elegant. Di atas keyboard masih sama seperti ROG GL503,ada tombol power dan ada lubang sirkulasi udara,tapi jangan harap ada ROG button disini dan tombol volume. Untuk keyboard sih masih sama seperti ROG GL503,keynya cenderung pendek dan agak kurang empuk buat di pake ngetik,dan untuk backlit keyboardnya pun bukan RGB,tetapi hanya berwarna merah dengan 3 tingkat keterangan,yahh okeh lah daripada nggak ada sama sekali. Untuk touchpad sih biasa aja,standar banget untuk notebook gaming. 

Sekarang kita masuk ke spesifikasinya,laptop ini keluar dengan 3 SKU,ada yang mengunakan Intel core I5 7300HQ dan yang mengunakan Intel core i7 7700HQ serta mengunakan Nvidia GeForce GTX 1050 4GB dan GTX 1060 6GB,untuk performa benchmarknya yahh mirip-mirip sama temen-temennya yang punya spek setara.

Yang menurut saya lumayan itu ada di batrainya yang lumayan gede,batrainya sebesar 64Wh dan sangup bertahan sekitar 5-6 jam penggunaan ringan,sangat okeh sekali buat kita yang mobile bawa laptop sana-sini.

Untuk performa speakernya sih cukup baik,lebih baik dari seri FX553VD sebelumnya,meski tidak wow tapi setidaknya lebih baik dari sebelumnya.

Untuk kesimpulannya menurut saya laptop ini cukup okeh buat kalian yang butuh laptop performa tinggi tapi tidak perlu adanya embel-embel "ROG" meski memang untuk prosesornya sudah sedikit tertinggal,dimana laptop ini masih pakai 7gen,tapi buat kalian yang tidak terlalu konsen kepada performa CPU,sepertinya laptop ini masih cukup ideal untuk di pakai saat ini.

Harga ASUS FX503VD

FX50VD :
i5 7300HQ/8GBRAM/1TB SSHD/GTX1050-4GB/Win10 : Rp.12.299.000
i7 7700HQ/8GBRAM/1TB SSHD/GTX1050-4GB/Win10 : Rp.14.299.000

FX503VM :
i7 7700HQ/8GBRAM/1TB SSHD+128 SSD/GTX1060-6GB/WIn10 : Rp.20.299.000
Okeh sekian dulu aja untuk review laptop ASUS FX503VD,see you di artikel selanjutnya.



Sabtu, 02 Juni 2018

REVIEW LAPTOP "ASUS TUF GAMING FX504" NEW ENTRY LEVEL GAMING NOTEBOOK FROM ASUS!!!




 Logo TUF ( The Ultimate Force )


Selagi laptop seri ASUS ROG semakin mengekslusifkan brandnya,ASUS tidak mau kehilangan pasar di pasar menengah,seperti yang kalian tahu bahwa ASUS juga memiliki seri FX atau seri entry level gamingnya,tapi seri FX selalu ada di bayang-bayang ROG,jadi banyak orang yang menggangap kalo seri FX itu masih satu keluarga dengan ROG,nahhagar orang-orang tidak menganggap demikian,maka dari itu ASUS akhirnya memberi brand kepada seri FX yaitu "TUF" atau singkatan dari The Ultimate Force,yang dulu penamaan TUF hanya ada di seri motherboardnya. Okeh daripada basa-basi ini makin panjang langsung aja laptop yang akan kita bahas kali ini adalah FX504GD.

Dilihat dari desain,bentuknya nggak beda jauh dengan seri FX503,bahannya pun sama,masih terbuat dari plastik yang punya finishing brush,bagusnya karena bahan ini meskipun plastik namun terlihat kokoh dan solid,perbedaan yang terlihat hanya corak di LCD covernya lebih di agresif dibanding FX503 dan juga dari ketebalannya yang nampaknya sedikit menebal dibandingkan seri FX503 maupun ROG GL503,tapi untuk berat masih sama seperti seri FX503 ataupun ROG GL503,beratnya hanya sekitar 2,3kg aja.

Yang menurut saya cukup minus dari laptop ini ada di koleksi port,di sebelah kanan kosong nggak ada apa-apa kecuali kasington lock,di sebelah kiri ada power port,HDMI port,1 USB 2.0,2 USB 3.0,dan Audio combo jack. Sangat disayangkan dimana port USB 3.1 type C absen di laptop ini,bahkan SD card juga.

Untuk display,desas desusnya laptop ini akan mengunakan panel WVA yang lebih enak dilihat,tapi saaat acara launching kemarin,unit samplenya masih pake layar jenis TN,yahh moga aja pake panel WVA,dan untuk resolusinya sudah pasti Full HD 1920x1080,tapi untuk akurasi warna dan kontras pastinya nggak sebagus dengan laptop yang berlogo mata,yahh perkiraan sebanding dengan FX503 lah.

Untuk area workstation agak sedikit berbeda,di laptop ini sedikit di tambah aksen seperti aksen khas ROG strix versi terdahulu ( ROG GL502 & ROG GL553 ) meski cuman aksen,tapi menurut saya aura gamingnya cukup timbul di banding seri FX503. Sama seperti laptop-laptop gaming ASUS sekarang,tombol power sudah pisah dengan keyboard,dan juga keyboard yang di gunakan ASUS kali ini cukup berbeda,dimana pancaran dari backlit keyboardnya jauh lebih terang dan merata,mungkin kalo di MSI mah silver lining print kali yahh,meski backlit yang ditawarkan belum RGB,tapi backlit warna merahnya cukup keren dan nggak kalah kekinian. Untuk touchpad sih nothing special,sama seperti seri FX503 dan ROG GL503,yahhh seenggaknya cukup lah.

Okehh sekarang kita masuk ke performa,disini unit yang kita test yaitu versi basic atau versi paling bawah,prosesornya mengunakan Intel core i5 8300H gen8 Coffie Lake ditemenin RAM 8 GB DDR4 2666Mhz,Hybrid HDD Seagate Firecuda 1TB dan Nvidia GTX1050 4GB. Memang Intel i5 gen 8 ini masih 4 core dan 8 thread,tapi i5 yang kali sudah support hyper threading,turboboost up to 4Ghz,performanya lebih kenceng sedikit dibanding I7 7700HQ apalagi i5 7300HQ,sedangkan GPUnya performanya masih sama seperti laptop-laptop lain yang sama-sama mengunakan GTX1050 4GB. Yahh untuk gaming sih tidak terlalu banyak pengaruhnya,tapi untuk produktifitas,antara i5 7300HQ dan i5 8300H cukup jauh perbedaannya.

 Untuk performa suaranya sih nothing special,sama lah seperti ASUS FX503,tidak bagus tapi tidak jelek juga.

Untuk ketahanan batrai menurut saya disini masuk sebagai point minus dibanding seri FX503 atau ROG GL503,karena kapasitas batrainya kena sunat,pada seri FX503 batrainya berkapasitas 64Wh sedangkan di FX504 di sunat menjadi 48Wh,yahh untuk pengunaan ringan paling kuat sekitar 4-5 jam,sedangkan untuk gaming paling kurang dari 1 jam udah habis.

Untuk suhunya,laptop ini mengunakan sistem dual fan dual heatpipe,meski bukan seri ROG,laptop ini tetep masih memiliki fitur overboost yang bisa kalian gunakan lewat tombol FN,dan di coolingnya ini sudah anti-dust atau anti debu. Saat di pakai maen game sekitar 3 jam,suhunya bertahan sekitar 70 derajat celcius dan pada area keyboard pun tidak terasa panas ataupun hangat sama sekali,jadi untuk suhu nggak jadi masalah lah yahh.

Untuk upgade option,laptop ini sudah tersedia slot SSD M.2 kosong yang sudah support NvMe dan bisa kalian isi sampai 512GB,untuk RAM juga kalian bisa isi di slot yang masih kosong dengan kapasitas RAM sekitar 32GB dalam konfigurasi dual channel RAM.

Untuk fiturnya laptop ini sudah 7.1 channel audio dari Dts Headphone dan sudah membekal wifi dengan MU-MIMO,fitur yang cukup berguna untuk kebutuhan gaming agar experience gaming kalian jauh lebaih nyaman.

Kesimpulannya dengan hadirnya laptop ini,setidaknya buat kalian yang menganggap ROG terlalu mahal,kalian masih memiliki opsi laptop gaming ASUS yang nggak kalah keren dengan branding tentunya,dan juga Intel i5 generasi 8 ini menurut saya sudah cukup siap untuk mengantikan intel i5 geenerasi 7 perihal gaming dan kegiatan produktivitas.

Ada beberapa varian laptop ASUS TUF FX504 seperti di bawah ini :




ASUS TUF FX504 FUSION Desain

Buat kalian yang pingin laptopnya memancarkan aura gaming,kalian bisa pilih dengan desain Fusion,desain Fusion ini hanya di tambahkan garis-garis merah di sekitar LCD cover dan juga area worksation.



ASUS TUF FX504 Premium Steel Desain

Atau buat kalian yang nggak suka desain terlalu rame,kalian bisa pilih yang desain Premium Steel yang lebih kalem,tapi kalo dilihat jadi mirip FX503 yahh....tapi ya sudah lah,mungkin seri FX504 Premium Steel desain hadir buat gantiin seri FX503.
 Okeh buat kalian yang tertarik dengan laptop ASUS TUF FX504 ini kalian bisa dapatkan dengan harga :

FX504GD :
i5-8300H,GTX1050 4GB,1TB SSHD,Win 10 : Rp.12.799.000
i7-8750H,GTX1050 4GB,1TB SSHD,Win 10 : Rp.14.799.000

FX504GE :
i7-8750H,GTX1050Ti 4GB,1TB SSHD,128GPCIE,Win 10 : Rp.15.799.000

Okeh sekian dulu aja untuk review saya tentang laptop ASUS TUF gaming FX504,see you di artikel selanjutnya.

  










Jumat, 09 Maret 2018

REVIEW LAPTOP "ASUS ROG GL503VD"LEBIH SEMPURNA DARI VERSI TERDAHULU???

Banyak sekali keluhan yang di lontarkan oleh user ASUS ROG Strix versi sebelumnya,nah pada akhir tahun 2017 lalu,ASUS merilis kembali seri entry level ROG yang lebih di sempurnakan dari versi terdahulu,seperti apa....??inilah ASUS ROG GL503VD.

Kita lihat dari segi desain,untuk desain,totaly berubah,tidak ada corak khas Strix versi terdahulu. LCD cover pun berubah,sekarang modelnya lebih mirip ke ROG Zephyrus,kayaknya model LCD cover seperti ini bakalan jadi ciri khas ROG tahun 2018. Masih seperti seri sebelumnya,material dari LCD cover terbuat dari almunium yang di finishing brush,memang sih bahan seperti ini dapat meninggalkan sidik jari,tapi untuk membersihkannya,tidak sesulit bahan plastik dof. Untuk logo ROG di LCD cover,sekarang nyalanya tidak seterang di versi terdahulu,nyalanya bisa di bilang samar - samar,tapi saat dalam kondisi off,logo ROG ini nampak terbuat dari chrome,tapi saat dinyalakan,langsung seketika berubah menjadi orange. Untuk dimensi,seperti laptop - laptop gaming yang sudah beredar,laptop ini berukuran sekitar 15,6 inch, Untuk bobot pun juga lebih ringan di bandingkan dengan ROG GL553V seri terdahulu,berkat eliminasi optical drive,bobotnya lebih ringan,hanya berkisar 2.2 kg saja,dan juga ukurannya ikut tipis dan jadi terasa padat.

Untuk port konektivitas di sebelah kanan ada Kasington lock,2 USB 3.0,1 USB 3.1 Type C,dan SD card reader. Sedangkan di sebelah kiri terdapat Charger port,LAN port,Mini Display port,HDMI port,2 USB 3.0 dan Audio combo jack 3.5mm. Kalo dilihat port yang di tawarkan di laptop ini jauh lebih lengkap dibandingkan seri terdahulu.

Sekarang kita bahas displaynya,layar yang di tawarkan di laptop ini pun bisa di bilang sempurna,layar berjenis IPS ini punya 100% sRGB,enak buat main game,buat nonton film,editing,dan segudang multimedia lainnya. Buat kalian yang lebih seneng ke game kompetitif,ASUS menyediakan versi SCAR dan HERO yang menawarkan layar refresh rate di atas 60Hz. Untuk masalah viewing angle,layar jenis IPS nggak usah di tanyakan lagi lah yah.

Setelah bahas display kita sekarang bahas bagian workstation,untuk bahan yang digunakan masih sama seperti versi terdahulu yaitu plastik yang di finishing brush,jadi tetap terkesan premium. Buat yang dulu komplain masalah tombol power yang nyatu sama keyboard,sekarang tombol udah misah dari keyboard + juga tombol ROG dan juga tombol volume dan mic. Di bagian atas tengah keyboard terdapat sebuah pentilasi udara,yahh pastinya fungsinya untuk membuat sistem cooling laptop ini jadi lebih baik. Untuk keyboardnya sih empuk,tapi key travelnya pendek,tidak seperti versi terdahulu,kalo menurut saya sih di pake ngetik lama sih okeh,tapi untuk di pake ngegame,feel nya jadi kurang terasa. Untuk keyboard RGB,nggak ada yang berbeda dengan seri sebelumnya. Untuk touchpadnya nothing special,masih sama seperti seri terdahulu.

Setelah bahas workstation,sekarang kita bahas spesifikasi,untuk versi yang kita dapet yaitu seri yang paling murah,kita di tawarkan dengan prosesor Intel i7 quad core kabylake yang udah mainstream di pasar laptop gaming Indonesia,ada RAM 8GB DDR4 single channel,Nvidia GeForce GTX 1050 4gb GDDR5,dan hybrid HDD 1TB,hard disk yang di tawarkan pun berbeda dengan yang di tawarkan di laptop - laptop gaming lain,laptop ini mengunakan SSHD yang bakalan nge cache file system dan juga aplikasi - aplikasi yang sering kita gunakan,jadi seiring dengan punggunaan,startup aplikasi akan semakin cepet,termasuk juga saat boot up,kalo di bandingin dengan SSD,kecepatan boot up nya kurang lebih sama.

Dengan spesifikasi yang sudah di sebutkan tadi,bisa kita ekspetasikan performanya kurang lebih sama seperti temen-temenya yang mempunyai spek serupa,di GTA 5 setting Very high kita mendapat fps sekitar 48 fps,cukup memuaskan lah.

Untuk performa cooling,laptop ini sekarang mengunakan 2 buah blower fan yang serupa dengan ROG GL502 yang lebih baik dari system cooling ROG GL553 yang cuma punya single fan,untuk suhu saat full loadnya berkisar 80 - 85 derajat,masih tergolong aman lah. Di bagian workstation pun nggak berasa panas,normal - normal aja,hanya saja,pada lubang sirkulasi udara yang terletak di atas tengah keyboard,cenderung panas,sepertinya ini diakibatkan oleh sistem cooling laptop ini sendiri yang menurut saya berbeda,salah satu fan membuang udara penas lewat jalur atas dan belakang,sedangkan satu fan nya lagi membuang udara penas lewat bawah dan belakang. menurut saya sih sistem cooling seperti ini tidak terlalu memberikan efek yang segnifikan di temperatur suhu laptop,tapi hanya berkesan unik aja.

Untuk performa batrai pun sedikit di perbaiki dari versi terdahulu,pada seri GL553 terdahulu,batrainya hanya berkisar sekitar 55Wh sedangkan pada seri GL503V sekarang menjadi 65Wh,ketahannya pun cukup okeh,saat pengunaan ringan kuat sekitar 6 jam,cukup membantu handling dan portabilitas laptop ini,jadi selain bobot yang ringan dan dimensi yang lebih slim,di dukung juga dengan batrai yang cukup tahan lama.

Untuk performa speaker pun jauh lebih baik dibandingkan pada seri GL553 ataupun seri GL502,suara stereonya okeh,bassnya juga okeh,suaranya juga jernih,menurut saya speakernya sudah lebih dari ekspetasi saya,karena ekspetasi saya sebelumnya speakernya akan tetep sederhana seperti seri GL553,tapi ternyata di perbaiki juga oleh ASUS.

Untuk fitur yang di tawarin di laptop ini,pastinya terdapat ROG Gaming Center yang bisa kita akses lewat tombol macro yang udah di sediain,nah di dalemnya,saya terkejut sebenernya,dengan harga segini,ternyata sudah ada fitur overclock seperti pada seri G atau GX,meski memang yang di overclock disini cuman GPUnya doang,yahh karena Intel i7 7700HQ itu nggak bisa di overclock. Ohh iya FYI,ASUS udah sedikit meng overclock GPUnya saat out of the box,jadi performa GPUnya bukan performa default GTX1050,menurut saya sih keren banget,kayaknya baru laptop ini aja yang nawarin fitur overclock di kelasnya. Untuk fitur lainnya sih masih tetep ada,seperti Fan boost,Splendid,ROG Gaming First IV,dan Xplit Gamingcaster. Tapi ada fitur lain yang bikin saya sedikit terkejut lagi,yaitu adanya fitur Sonic Audio III dan Sonic Radar III,biasanya fitur ini itu ada di laptop high end nya si ROG. Dan juga ada satu lagi yaitu GPU Perf Limiter,sepertinya fitur ini berfungsi untuk melimit kinerja GPU yah,tapi kalo menurut saya pribadi fitur ini agak kurang berguna sih,banyak orang yang pingin dapetin performa setinggi - tingginya kan,jadi yahh ngapain di limit....??

Kesimpulannya menurut saya ini laptop bener - bener lebih sempurna di bandingkan seri terdahulu,dari komplain para user di seri terdahulu,sekarang bener - bener di perbaiki oleh ASUS di seri terbarunya ini,untuk harga yang di tawarkan mungkin banyak orang bilang agak kurang worth it,tapi kalo menurut saya selain dari spesifikasi,fitur dan segudang hal kecil lainnya kalo di jumlahkan maka harga yang di tawarkan laptop ini sangatlah worth it. Bagaimana...??apakah kalian berminat untuk membeli laptop ini...??

i7 7700HQ,8GB RAM,SSHD 1TB,GTX1050 : IDR : 15.799.000

Rabu, 28 Februari 2018

REVIEW LAPTOP "ASUS FX553VD" ROG VERSI MURAH


Kalo ROG menurut kalian terlalu mahal,nih ASUS bikin seri terjangkaunya,yaitu seri FX,dan seri FX yang akan kita bahas kali ini yaitu FX553VD.

Kita mulai dari dersain,untuk desain,berbone yang di pakai oleh FX553VD ini identik dengan berbone yang di pakai oleh si ROG GL553VD,hanya saja brending ROGnya tentu saja di hilangkan,brending tersebut di ganti oleh logo ASUS. Bagian LCD cover pun tidak memakai bahan almunium seperti di ROG GL553 series,bahan LCD covernya hanya sebatas terbuat dari plastik saja,yahh maklum sih,karena harus menyesuaikan agar ada di segmen yang bener. Tapi LCD covernya nggak terlalu polos kaya si ROG GL553 series,di FX553VD ini terdapat garis warna merah yang mempercantik bagian LCD cover.

Untuk jumlah I/O port tidak ada yang hilang di FX553VD ini,masih sama jumlahnya dengan I/O port pada ROG GL553 series,di sebelah kanan terdapat Kasington lock,Optical disk drive,dan satu buah port USB 2.0. Sedangkan di sebelah kiri terdapat Power port,LAN port,HDMI port,dua buah USB 3.0,satu buah port USB 3.1 type C,dan Audio combo jack 3.5mm. Overall yahh portnya standar lah untuk notebook gaming.

Kita sekarang bahas bagian Displaynya,untuk display yang di pakai ASUS FX553VD ini pun mendapat penyesuaian,layar yang di gunakan disini hanya mengunakan panel berjenis TN,tidak seperti ROG GL553 series yang mengunakan panel IPS,tapi untuk resolusi layar masih serupa dengan ROG GL553 series yaitu Full HD 1920x1080,meski beresolusi sama,tentu kualitas gambarnya berbeda dan juga view angle yang tidak seluas IPS,tapi disini ASUS menyematkan WVE ( wide view angle ) di layarnya,jadi layarnya masih memberikan gambar dengan fokus meskipun sudut pandang pengguna bergeser sekitar 80 derajat ke kiri atau ke kanan,tapi tidak seperti layar berjenis IPS,saat kita lihat dari posisi atas,maka gambar akan runyam.

Setelah bahas display,sekarang kita bahas bagian workstation,untuk bagian workstation pun,terasa mengunakan ROG GL553 series,bahan yang di gunakan masih mengunakan plastik,tapi di ROG GL553 series pun pakai plastik kok,hanya saja finishingnya berbeda,untuk ROG GL553 series difinishing brush,sedangkan FX553VD di finishing dof,yahh bekas sidik jari bakalan sedikit timbul di bahan ini. Untuk keyboard sama persis dengan keyboard yang di pakai oleh si ROG GL553 series,hanya saja toots tiap keyboard di beri warna merah,tidak seperti ROG GL553 series yang di beri warna putih bening,untuk backlit,saya kira bakalan absen di laptop ini,tapi ternyata nggak,backlit masih di hadirkan walaupun hanya single color warna merah,tapi okeh lah,untuk harganya. Untuk pengalaman ngetik,tidak ada yang beda dengan mengetik di laptop ROG GL553. Untuk bagian touchpad pun masih sama seperti ROG GL553 series,permukaannya halus,tombolnya empuk,dan sudah support multi gesture.

Sekarang kita bahas spesifikasi,untuk spesifikasi,laptop ini di bekali prosesor Intel Core i7 7700HQ,untuk GPUnya sendiri mengunakan Nvidia GeForce GTX 1050 tapi di FX553VD ini mendapat penyesuaian,kapasitas VRAM yang harus turun ke 2GB GDDR5,beda dengan ROG GL553VD yang mengunakan kapasitas VRAM sebesar 4GB GDDR5. untuk RAM,ASUS sudah menyediakan RAM sebesar 8GB satu keping DDR4 2400Mhz dan bisa di update lagi sampai 32GB. Untuk kapasitas storage,sudah tersedia HDD sebesar 1TB 7200RPM,apabila masih kurang,kalian bisa tambahkan SSD M.2 di slot yang tersedia hingga berkapasitas 512GB.

Untuk performanya sih yahh seperti temen-temennya yang punya speksifikasi sama,dan disini saya cuman test satu game aja yaitu GTA 5,di GTA 5 kita dapet sekitar 60 fps di setting high,yahh udah okeh lah untuk ha
rganya.

Untuk performa cooling,sepertinya setup cooling yang di pakai di laptop ini bukanlah yang terbaik,hanya membekal 1 fan dan 2 heatpipe,mungkin banyak yang mengangap sistem cooling laptop ini buruk,tapi nyatanya nggak,saat full load lebih dari 1 jam,suhu dari CPU dan GPU tidak menunjukan angka yang menurut saya tidak menghawatirkan,suhunya stabil di angka 75 derajat saat full load. Setelah di lihat,laptop ini memang cuman membekal 1 fan saja,tapi,ukuran lubang exhaust yang berada di sebelah kiri memiliki ukuran yang cukup besar,mungkin ini yang menyebabkan suhunya baik meski cuman membekal 1 fan saja.

Untuk performa batrai,sayangnya kita tidak bisa berharap banyak untuk performa batrainya,batrai berukuran 44Wh ini hanya sangup sekitar 4 jam dalam komputasi ringan,seperti mengetik,browsing,atau menonton film,dan untuk komputasi gaming,laptop ini hanya mampu bertahan sekitar 49 menit saja.

Untuk performa speakernya sih menurut saya sangat standar,suaranya cenderung ke treble,dan bassnya relatif lemah,tapi untuk jernih nggaknya,saya akui jernih suaranya,meski memang berasa kurang nendang gara - gara bass nya yang rendah tadi.

Kesimpulannya,menurut saya laptop ini cocok buat kalian apabila kalian memang membutuhkan laptop yang fokus ke performa doang,dan tidak perlu branding ROG,fitur yang ASUS berikan di laptop ini pun sama persis dengan fitur yang ASUS berikan di lini ROG GL553 mereka,jadi saat saya mencoba mengunakannya,saya merasa tidak ada bedanya saat mengunakan laptop ini dengan laptop ROG GL553.

Untuk harga,laptop ini menurut saya cukup terjangkau untuk speksifikasi yang di berikan
i7 7700HQ,GTX1050,8GB RAM,1TB HDD : IDR : 10.999.000
i7 7700HQ,GTX1050,8GB RAM, 128GB SSD,1TB HDD : IDR : 12.499.000

Sabtu, 24 Februari 2018

REVIEW LAPTOP GAMING "ASUS ROG STRIX GL553VE"


Sebuah notebook gaming dengan rinch harga sekitar 20 juta kebawah memang banyak yang mengincarnya,termasuk si laptop yang satu ini,tanpa berbasa basi lagi inilah Asus ROG GL553VE.

Pertama kita akan bahas bagian kulit luarnya. Pada bagian LCD cover menggunakan bahan almunium yang di finishin brush berwarna hitam dengan aksen 2 garis yang mengapit logo ROG,dan kali ini bukan berwarna merah seperti pada generasi GL sebelumnya,melainkan orange,dan nggak lupa juga,aksen garis dan logo ROG nya menyala dengan sangat terang di kondisi kelap.

Setelah tadi di bagian LCD cover,sekarang bagian ke area bottom cover,atau bagian bawah. Di bagian bawah yang terbuat dari plastik terdapat aksen garis abtrak yang terlihat seperti tato yah kalo menurut saya,dan ada logo ROG yang di grafir tentunya. Pada bagian rubber foot,diberi aksen berwarna orange,dan tidak lupa juga terdapat lubang sirkulasi udara masuk di bagian bawah.

Sekarang kita masuk ke bagian I/O port,pada bagian sebelah kanan terdapat Kasington lock,Optical Drive,dan 1 buah USB 2.0,dan pada bagian sebelah kiri terdapat Power port,LAN port,HDMI port,2 buah USB 3.0,1 buah USB 3.1 Type C,dan 1 buah Audio combo Jack 3.5. Menurut saya portnya sudah bisa di bilang lengkap,meski seharusnya sih ada mini display port yahh....cuman yahh okeh lah....

sekarang kita masuk ke bagian workstation,di bagian ini bodynya hanya terbuat dari plastik,tapi di finishing cukup baik oleh Asus,terasa solid dan kokoh. Untuk bagian keyboard menurut saya sih okeh,keyboard yang sudah di susun sedemikian rupa untuk keperluan gaming,seperti space bar yang di perbesar,isolasi tombol arrow ( tombol panah ) dan di pisahnya tombol F4 dan F5,susunan keyboardnya sama persis dengan susunan keyboard yang ada di GX700,untuk travel distancenya,laptop ini menawarkan sekitar 2,5mm,ketinggian sih menurut saya untuk ngetik,tapi untuk gaming,keyboard setinggi ini malah menawarkan fill yang lebih greget,tak lupa juga,pada bagian tombol WASD sudah di high light,dan tak lupa juga,sudah tersedia backlit RGB yang warnanya bisa kita atur lewat software. Untuk touchpad menurut saya sih biasa aja,nggak terasa ada perbedaan dengan laptop lain,yahh bisa di katakan standar lah...

Setelah di bagian workstation,sekarang kita bahas Displaynya,untuk display,laptop ini menawarkan resolusi 1920x1080 atau Full HD,disini pun saya lihat akurasi dan kontras warnanya cukup okeh,ditambah lagi panel yang di pakai disini adalah panel IPS dari LG philips,sudah pasti lah,wide view anglenya sangat luas,kita geser ke arah mana aja fokusnya masih okeh kok,cuman untuk black level menurut saya sih terlalu gelap,apa cuman perasaan saya doang yahh....??

Sekarang kita bahas performanya,laptop ini di bekalin Intel Core i7 7700HQ,RAM 16GB DDR4 2400Mhz single channel,Nvidia Geforce GTX 1050TI 4GB VRAM GDDR5,SSD M.2 SATA 256GB dan hard disk 1 TB dengan speed 7200RPM. sesuai dengan ekspetasi,laptop ini bisa menjalankan GTA 5 setting high lebih dari 60 fps,Mafia 2 setting mentok kanan dapet sekitar 80 fps lebih,Resident Evil 6 setting mentok kanan dapet sekitar 60fps lebih,dan Resident Evil 7 setting high dapet sekitar 50 - 60 fps. tapi yahh dengan GTX 1050 TI belum bisa semua game di setting mentok kanan,tetap ada yang menyesuaikan. Untuk performa speakernya,menurut saya basic banget,cenderung lebih ke trable dan bassnya nggak terasa. Untuk ketahanan batrai pun nggak ada yang berubah dari GL552 versi terdahulu,batrai berukuran 44Wh ini cuman sanggup bertahan sekitar 4 jam saat penggunaan ringan seperti browsing dan ngetik. Sedangkan untuk gaming,laptop ini cuman sanggup tahan sekitar 49 menit,yahh terasa standar banget untuk sebuah laptop gaming.

Overall kalo menurut saya sih nih laptop udah okeh sih dari segi build quality dan juga displaynya,ohh iya sedikit curhat aja,banyak orang yang cibir laptop ini itu overprice,tapi kalo menurut saya pribadi sih harga yang di tawarkan untuk laptop ini itu sudah pas,karena banyak orang yang mungkin mereka cuman lihat dari segi spesfikasinya doang,nggak liatin kelebihan - kelebihan lain yang di tawarin di laptop ini,seperti RAM 16 GB,SSD 256GB,layar IPS,build quality yang oke.

okeh segitu dulu untuk review laptop ASUS ROG GL553VE,buat yang ingin membelinya,sekarang ada varian SKU yang lebih murah.

GL553VE : i7 7700HQ,GTX1050TI,SSD 256GB,1TB HDD,16GB RAM : IDR : 20.299.000
GL553VE : i7 7700HQ,GTX1050TI,1TB HDD,8GB RAM : IDR : 16.800.000